Kamis, 13 Juli 2017

Peradangan dan Batu Kandung Empedu

     Secara teoritis, kandung empedu merupakan kantong otot kecil yang berfungsi untuk menyimpan empedu (cairan pencernaan berwarna kuning kehijauan yang dihasilkan oleh hati). Empedu mengalir dari hati melalui duktus hepatikus kiri dan kanan, lalu keduanya bergabung membentuk duktus hepatikus trauma. Duktus hepatikus utama bergabung dengan saluran yang berasal dari kandung empedu (duktus sistikus) membentuk saluran empedu utama. Sementara, saluran empedu utama masuk ke usus bagian atas pada sfingter oddi, yang terletak beberapa sentimeter di bawah lambung.
     Sekitar separuh empedu dikeluarkan di antara jam-jam makan dan dialirkan melalui duktus sistikus ke dalam kandung empedu. Sisanya, langsung mengalir ke dalam saluran empedu utama menuju usus halus. Jika kita makan, kandung empedu akan berkontraksi dan mengosongkan empedu ke dalam usus untuk membantu pencernaan lemak dan vitamin-vitamin tertentu.
     Secara umum, empedu dapat dibagi menjadi lima, yaitu garam-garam empedu, elektrolit, pigmen empedu (misalnya bilirubrin), kolesterol, dan lemak. Empedu berfungsi untuk membuang limbah tubuh tertentu (terutama pigmen hasil pemecahan sel darah merah dan kelebihan kolesterol) serta membantu pencernaan dan penyerapan lemak.
    Garam empedu menyebabkan meningkatnya kelarutan kolesterol, lemak, vitamin yang larut dalam lemak, sehingga membantu penyerapannya dari usus. Sedangkan, hemoglobin yang berasa dari penghancuran sel darah merah diubah menjadi bilirubrin (pigmen utama dalam empedu) dan dibuang kedalam empedu. Berbagai protein yang memegang peranan penting dalam fungsi empedu juga disekresi dalam empedu.
     Batu kandung empedu bisa menyumbat aliran empedu dari kandung empedu. Hal ini akan menyebabkan nyeri (kolik bilier) atau peradangan kandung empedu (kolesistis). Batu ini bisa berpindah dari kandung empedu ke dalam saluran empedu,sehingga terjadi jaundience (sakit kuning), karena menyumbat aliran empedu yang normal ke usus.

A. Batu Empedu (Cholelithiasis)
    Batu empedu adalah timbunan kristal di dalam kandung empedu atau di dalam saluran empedu atau di dalam saluran empedu. Batu yang ditemukan di dalam kandung empedu disebut kolelitiasis, sedangkan batu di dalam saluran empedu disebut koledokolitiasis. Batu empedu juga dapat dapat didefinisikan sebagai endapan satu atau lebih komponen empedu, seperti berupa kolesterol, bilirubrin, garam empedu, kalsium, dan protein.

0 komentar:

Posting Komentar