Kamis, 13 Juli 2017

Obat-Obatan Sistem Gastrointestinal

Kelompok No Contoh Obat Mekanisme
Penghantar Reseptor Histamin H2 (Antagonis H2) 1 Simetidin menghambat sekresi asam lambung, terutama efektif melawan sekresi asam lambung nokturnal (pada malam hari). Dengan menghambat ikatan histamin pada reseptor H2 secara kompetitif, agen-agen ini menurunkan konsentrasi cAMP intraseluler, dan dengan demikian, menurunkan sekresi asam lambung
2 Ranitidin
3 Famotidin
4 Nizatidin
Proton Pump Inhibitor 5 Omeprazol Omeprazole bekerja menekan sekresi asam lambung dengan menghambat aktifitas transporter H+/K+ ATPase (pompa prtoton) pada permukaan kelenjar sel periental gastric. Penggunaan omeprazole secara oral menghambat sekresi asam lambung basal dan stimulasi pentagastrik.
6 Lansoprazole Lansoprazole adalah suatu penghambat sekresi asam lambung. Lansoprazole secara spesifik menghambat (H+ / K+) ATPase (proton pump) pada sel parietal sel mukosa lambung. Lansoprazole diabsorpsi dengan cepat, mencapai kadar serum puncak dalam 90 menit. Lansoprazole menunjukkan bioavaibilitas (80 – 90%) pada pemberian dosis pertama, sehingga efek penghambatan sekresi asam segera tercapai. Pada pemberian dosis tunggal 30mg dapat menghambat stimulasi sekresi asam kira-kira 80% .
7 Pantoprazol Pantoprazole adalah obat yang digunakan untuk mengobati esofagitis erosive (kerusakan pada kerongkongan dari asam lambung), dan kondisi lain yang melibatkan asam lambung berlebih seperti sindrom Zollinger-Ellison dan mengobati infeksi bakteri Helicobacter pylori.
Analog Prostaglandin 8 Misoprostol Menghambat sekresi asam lambung dan melindungi mucosa saluran cerna,
• Efek perlindungan dapat dihasilkan dari sekresi lendir meningkat,  peningkatan sekresi bikarbonat dari sel nonparietal, peningkatan atau pemeliharaan aliran darah mukosa (mungkin melalui vasodilatasi langsung), perlindungan proliferasi sel submukosa, stabilisasi sistem membran mukosa, pencegahan mukosa gangguan penghalang, peningkatan potensi transmucosal difusi, dan penghambatan atau pengurangan difusi belakang ion hidrogen ke dalam mucosa.
• Merangsang sekresi cairan usus dan efek motilitas.
• Meningkatkan amplitudo dan frekuensi kontraksi uterus dan merangsang pendarahan rahim dan total atau sebagian pengusiran isi rahim di perempuan hamil.
9 Rebamipid merangsang produksi cyclooxigenase-2 (COX-2) yang juga berfungsi untuk perlindungan mukosa lambung. Dulu sempat ada anggapan bahwa COX-1 saja yang melindungi lambung; namun belakangan diketahui bahwa keseimbangan COX-1 dan COX-2-lah yang harus dipertahankan untuk perlindungan mukosa lambung yang optimal.
Antasida 10 Alumunium Hydroxide + Magnesium Hydroxide menetralkan asam lambung dan mengaktifkan pepsin sehingga rasa nyeri pada ulu hati akibat iritasi oleh asam lambung dan pepsin berkurang. Selain itu efek laksatif dari magnesium hydroxide akan mengurangi efek konstipasi dari aluminium hydroxide
AntiKolinergik 11 Pirenzepin Absorpsi pirezepin tidak lengkap (20-30%) dan dipengaruhi oleh adanya makanan dlam lambung. Absorpsinya lebih baik bila dikombinasi dengan antasida. Sebagian besar pirenzepin diekresi melalui urine dan feses dalam bentuk senyawa asalnya. Pada pasien gagal ginjal kadar obat meningkat 30-40%, namun belum menyebabkan efek toksik.
12 Extrak Belladon Secara umum, ekstrak belladona menurunkan aktivitas parasimpatis disemua otot dan kelenjar. Hal ini terjadi karena ekstrak belladona merupakan antagoniskompetitif dari reseptor muskarinik asetilkolin ( asetilkolin yangutama neurotransmitter yang digunakan oleh parasimpatis pada sistem saraf). Olehkarena itu, dapat menyebabkan kesulitan menelan dan sekresi air liur berkurang. Obat ini juga dapat menghambat sekresi keringat melalui sistem saraf simpatik.
Agen Antimikroba 13 Amoxicillin Menghambat sintesis dinding sel bakteri dengan mengikat
satu atau lebih pada ikatan penisilin-protein (PBPs- protein
binding penisilin`s) sehingga menyebabkan penghambatan
pada tahapan akhir transpeptidase sintesis peptidoglikan
dalam dinding sel bakteri, akibatnya biosintesis dinding sel
terhambat, dan sel bakteri menjadi pecah (lisis)
  14 Claritromycin bekerja dengan cara mengikat sub unit 50s dari ribosom
bakteri sehingga menghambat translasimRNA. Dengan
demikian sintesis protein akan terganggu sehingga
pertumbuhan bakteri akan terhambat

0 komentar:

Posting Komentar